5 Festival Budaya Terbaik Yang Harus Disaksikan Di Indonesia
5 Festival Budaya Terbaik Yang Harus Disaksikan Di Indonesia – Menyongsong tahun baru di Surabaya 2024, Pemda Jawa Timur bekerja sama dengan komunitas dan organisasi pariwisata menghasilkan berbagai acara menarik dan seru yang bisa dinikmati masyarakat luas. Event-event yang telah dihasilkan, dikreasikan oleh unsur daerah dan pengelola nasional untuk dijadikan Kalender Pariwisata Nasional/Event Kharisme Nusantara (KEN).
Berdasarkan data event yang dihimpun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Jawa, sejak awal tahun 2023 hingga Desember, sudah lebih dari 1.000 event daerah yang digelar. Tahun 2024 disebut-sebut sebagai tahun kebangkitan para penyelenggara acara di daerah, mulai dari acara musik, karnaval, memasak, olah raga, seni/budaya dan lain-lain.
5 Festival Budaya Terbaik Yang Harus Disaksikan Di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Jawa Timur menjadi basis utama pariwisata domestik di Indonesia. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah daerah adalah dengan menyelenggarakan event-event daerah untuk meningkatkan kunjungan pariwisata. Di sisi lain, Jawa Timur juga kaya akan budaya, keindahan alam, dan makanan lezat di setiap daerahnya.
Lestarikan Tradisi Dan Budaya Di Tengah Pandemi, Dieng Culture Festival Digelar Virtual
Sekitar tahun 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur mengajukan sedikitnya 9 acara untuk menjadi bagian dari Khurizma Event Nusantara dan 15 acara untuk menjadi bagian dari Sportive Event.
Inilah daftar event terpopuler yang akan diadakan di Jawa Timur pada tahun 2024 dan wajib Anda tambahkan ke dalam daftar event favorit untuk disaksikan dan dinikmati.
Sebuah perhelatan fesyen berbasis tradisi sastra Jawa yang bertujuan untuk merekam dan mengenal seluruh kesenian tradisional Jawa berupa batik dan tenun.
Sebuah festival jazz internasional yang menampilkan musisi dan komposer nasional dari berbagai negara. Konser yang diadakan di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dalam lingkungan alam pegunungan ini mempertemukan musik, alam pegunungan dan masyarakatnya sekaligus menyuguhkan “keindahan jazz, keindahan pegunungan”. “
Setda Prov Kalsel Bergerak !!!
Dikenal sebagai pertunjukan karnaval yang unik, menarik dan atraktif, yang mengusung tema kearifan lokal Baniwangi yang terdiri dari kostum adat modern yang diikuti oleh ratusan peserta, BEC merupakan wisata budaya daerah yang dibalut dengan kejayaan karnaval modern.
Salah satu rangkaian acara tahunan Pesta Rakyat Ponorogo di bulan Muharram adalah Garibg Soro.
Acara kuliner tahunan ini memiliki daya tarik tersendiri karena menghadirkan chef dari hotel bintang lima dan restoran-restoran bernilai tinggi di jalanan.
Acara sosial berkonsep fashion kreatif dirangkai dalam parade karnaval yang dilaksanakan di Jalan Utama Kota Jamber, 3,6 kilometer dari Central Park hingga GOR.
Festival Gunung Slamet 2024, Sajikan Tradisi Unik Hingga Kuliner Langka
Festival tahunan yang menampilkan alat musik Rontek berbahan bambu dan dikaitkan dengan budaya Gaga Sahar.
Peringatan Hari Pahlawan di Surabaya dimulai seperti biasa dengan panggung yang menampilkan pertarungan antara Surbuyo Arek Arek melawan pasukan sekutu. Dikelilingi oleh suara bom dan berbagai senjata, kita dibawa ke medan perang.
Festival Baniwangi Merupakan acara tahunan yang diadakan untuk memperkenalkan budaya Baniwangi khususnya gandering kepada khalayak yang lebih luas. Acara yang menjadi simbol wisata budaya Baniwangi ini diadakan setiap tahunnya di pantai Boom Marina.
Selain acara berbasis seni dan budaya yang kami sebutkan di atas, ada juga acara games, musik, dan kreatif yang tak kalah menariknya, salah satunya akan diadakan pada tahun 2024 ini.
Peduli Adat Budaya’ Ananda Tohpati Semarakan Festival Ogoh-ogoh Di Lamsel
Masih banyak event dan festival di Jawa Timur yang patut ditunggu di tahun 2024. Yuk rencanakan liburan tahun depan sekarang juga, #DiJatimaja saja. Nikmati keindahan alam, keragaman budaya dan kemeriahan festival yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi keluarga, sahabat dan orang tercinta.
* Fakta atau fiksi? Untuk mengecek keaslian informasi yang dibagikan, silakan cek WhatsApp di 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang diperlukan.
BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSM Makassar Hasil: Imbang 1-1, Macan Kemayoran dan Lambatnya Transformasi Juku Eja Berlanjut #Perjalanan DiAja bukan sekedar mencari tempat persembunyian. Ada juga festival dan perayaan budaya yang diadakan rutin setiap tahun. Mengembangkan ide dan praktik tentu saja berbeda. Semuanya tergantung pada wilayah tuan rumah. Namun, ada satu hal yang bisa dikatakan tentang semua festival dan karnaval ini. Tahukah Anda apa itu ekuitas? Betul, persamaannya semuanya sangat hidup. Saya merasa ingin mengunjungi dan merasakan semua acara dan festival budaya yang meliputi berikut ini.
Siapa yang tidak mengenal Jember Fashion Carnival atau biasa dikenal dengan JFC. Sebuah karnaval fashion kelas dunia yang diadakan rutin setiap tahunnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval yang pertama kali digagas oleh Dinand Farez ini selalu berhasil menarik perhatian dunia dengan menghadirkan berbagai kostum yang unik, berani dan tentunya menarik. Biasanya desainnya akan mengambil konsep pulau bersamaan dengan hal-hal yang sedang ramai dibicarakan atau sedang viral. Selama JFC, Main Street akan menjadi panggung peragaan busana. Di setiap JFC, jutaan orang berpartisipasi sebagai ahli dan penonton. Acara ini juga memecahkan rekor lho. JFC tercatat sebagai yang terlama dijalankan oleh Museum Rekor (MURI), yakni. 3,6 km.
Festival Kresnayana Meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Taman Budaya Jawa Timur Ke-46
Meski pada tahun 2020 tidak ada JFC karena masih terjadi bencana, namun manajemen JFC justru menyelenggarakan Karnaval Anak Sedunia yang tak kalah kesehariannya. 12 negara berpartisipasi dalam acara yang diadakan sekitar. Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara juga memberikan sedikit gambaran mengenai JFC 2021 melalui teaser yang dirilis di penghujung Carnival World Kids 2020. Teaser yang berdurasi sekitar empat menit ini mengisyaratkan bahwa tema JFC 2021 adalah Will “Good”. Fantasi.” Menantikan kemeriahan JFC 2021, pasti banyak kejutannya.
#Diaja, banyak tempat yang punya batik khasnya. Salah satunya adalah Solo. Kota kecil di Jawa Tengah ini bahkan memiliki banyak sentra batik yang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Ada Desa Batak Lawian dan Desa Batak Kuman. Untuk melestarikan dan menampilkan keunikan batik Sulu, diadakan Karnaval Batik Sulu setiap tahunnya. SBC telah ada sejak 2008.
Seperti halnya JFC, Solo Batik Carnival juga memanfaatkan jalan utama di Surakarta, yakni Jalan Salimat Math, sebagai panggung para model memamerkan kostum dan tariannya. Meski pada namanya terdapat kata batik, namun acara tersebut tidak sebatas membatik saja. Berbagai bahan daur ulang juga biasa digunakan untuk membuat karya tersebut.
Setiap tahunnya, acara tahunan ini selalu mengusung tema yang berbeda-beda. Misalnya saja pada tahun 2019, SBC menerjemahkan tema Suvarna Bhumi Golden ASEAN atau Negara Emas ke dalam bahasanya. Ada juga yang berbeda di SBC pada bulan Juli. SBC diikuti oleh 11 negara dari Asia Tenggara. Masing-masing negara tampil dan menampilkan pakaian yang mewakili negaranya.
Pemda Toraja Utara
Masih dengan semangat yang sama yaitu mempromosikan dan menampilkan Batik secara nasional dan internasional, Solo Batik Carnival tetap digelar meski terjadi bencana. Dalam dua hari, tepatnya 2-3 Oktober 2020, aksi SBF digelar. Masyarakat bisa menyaksikan Solo Batik Fashion 2020 yang disiarkan langsung di channel YouTube dan Instagram meski dengan segala pembatasan yang ada, SBF tetap hidup dengan menghadirkan karya 25 desainer dari kota Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di acara ini ada program khusus untuk Didi Kampot. Kejutan apa lagi yang akan dihadirkan Solo Batik Carnival 2021?
Parade dengan kostum dan budaya uniknya belum usai. Yang tak kalah berkesan dan semarak adalah Baniwangi Ethno Carnival atau BEC. Acara ini juga berskala internasional lho. Tujuan awal diselenggarakannya BEC adalah untuk menampilkan dan mempromosikan seni dan budaya lokal agar terwakili dengan baik di masyarakat. Konsepnya kurang lebih seperti fashion show Jember dan Solo yang artinya para model akan berjalan di jalan utama dengan diiringi alunan musik tradisional.
Berhubung BEC 2020 ditiadakan, kita bisa melihat rekap singkat BEC 2019 yang mengusung tema Kerajaan Bilambangan. Setidaknya ada 120 gaun yang dipamerkan, dan semuanya menceritakan kisah kejayaan dan kehormatan kerajaan yang konon merupakan cikal bakal Baniwangi. Ada gambar kapal perang Bilambangan, Pura Bilambangan Agung, Pelabuhan Loh Pampang, Kedhatan, Rajah dan Puteri.
Dikenal sebagai kota bunga, Melling tidak hanya memiliki pemandangan yang indah, namun juga menjadi event tahunan yang dinantikan masyarakat yaitu Melling Flower Carnival atau MFC. Jika berbicara konsep pelaksanaannya, seluruh peserta acara ini akan berjalan di Jalan Ujjain sambil memperlihatkan pakaian khusus. Jadi dimana bunganya? tenang dulu. Sesuai dengan namanya, agenda ini tetap menjadikan bunga sebagai salah satu bagian penting dalam upacaranya. Bunga-bunga tersebut dirangkai dan dirangkai menjadi pakaian yang indah untuk dikenakan oleh para peserta. Untuk mempercantik pakaian, perancang busana kerap menggunakan berbagai bahan daur ulang.
Ppid Kabupaten Lamandau
Di tahun 2020 ini MFC masih tetap ada namun dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Pada edisi kesepuluhnya, Karnaval Bunga Gilingan 2020 digelar hampir saat bencana masih berlangsung. Mengangkat tema “Garudhya Nusantara”, peragaan busana yang disuguhkan indah dengan tarian ini dirilis pada 18 Agustus 2020 oleh YouTube Milling Flower Carnival. Selama hampir dua jam, penonton bisa menonton tayangannya di rumah. Kegembiraan masih terasa.
Tak hanya di Pulau Jawa, festival-festival menarik juga digelar di luar Pulau Jawa. Salah satunya yang menjadi agenda tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Tomohon International Flower Festival atau TIFF. Acara yang sudah berlangsung sejak tahun 2008 ini juga layak untuk disaksikan secara langsung. Dilaksanakan di Jalan Protokol Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Acara tersebut kerap dihadirkan dengan dekorasi mobil dan pakaian.