Menikmati Suasana Tradisional Di 5 Desa Terbaik Di Indonesia
Menikmati Suasana Tradisional Di 5 Desa Terbaik Di Indonesia – Pengunjung duduk menikmati suasana kompleks Tongkonen berusia berabad-abad di lokasi wisata Ke’te Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (28/12/2021).
Saat ini, kota ini menjadi kota wisata yang menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun asing, sebagai tujuan hiburan utama. Dalam waktu singkat, wisatawan bisa melepas kepenatan dengan mendekatkan diri pada alam, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota. Tradisi dan cerita rakyat merupakan khazanah unik yang membedakan suatu tempat dengan tempat lainnya.
Menikmati Suasana Tradisional Di 5 Desa Terbaik Di Indonesia
Akila Latif (2018) mengutip penelitian “Riset Pengembangan Desa Wisata di Indonesia: Studi Kasus: Tiga Desa Wisata” yang menarik banyak pengunjung ke pedesaan saat ini. Hal ini mendorong banyak negara, termasuk Indonesia, untuk mempercepat pembangunan pedesaan. Pariwisata berkelanjutan tidak dapat dikelola secara efektif tanpa partisipasi masyarakat setempat.
Open Trip Jepang Murah: 5 Desa Dan Kota Kecil Paling Indah Di Jepang
Komunitas lokal inilah yang menjadi basis, basis pariwisata pedesaan, yang menjadi ciri yang membedakannya dengan jenis pariwisata lainnya, khususnya rekreasi perkotaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiga Ono menjawab pertanyaan wartawan usai konferensi pers mingguan di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono, kota pariwisata menjadi “pemenang” pascapandemi Covid-19. Pasca wabah, kunjungan ke desa wisata meningkat secara signifikan, yang juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
“Ini terkenal dengan permintaannya yang tinggi. Kota-kota wisata menawarkan permata tersembunyi dengan harga murah. Jadi bisa menyembuhkan, dan menyegarkan, menghilangkan pusing, tapi tidak menguras kantong,” kata Sandiaga saat konferensi pers mingguan. di Jakarta, Senin (8/7/2024).
10 Desa Wisata Di Bali Yang Wajib Ada Di List Liburanmu!
Indonesia memiliki 6.016 kota kaya wisata yang masing-masing memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk dukungan infrastruktur dan akses terhadap ruang angkasa.
Di antara ribuan kota wisata di Indonesia, setidaknya ada tujuh tempat yang bisa Anda pertimbangkan untuk dikunjungi. Ketujuh tempat ini memiliki unsur pariwisata yang jarang ditemukan di tempat lain.
Warga desa bersiap menanam kebun buah Nglllanggeran di kaki gunung api purba Nglllanggeran di Desa Ngllangeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (25/4/2013).
Kota Nangalgaran terletak 25 kilometer (km) dari kota Yogyakarta. Kota ini mengusung konsep wisata komunal. Sebagian besar penduduknya adalah petani. Kota ini dinobatkan sebagai salah satu kota wisata terbaik versi Organisasi Pariwisata Dunia (UN Tourism) tahun 2021.
Desa Karangreja: Menikmati Keindahan Alam Dan Kehidupan Pedesaan Yang Autentik Di Cilacap
Kota Nangalgaran sebagian besar terkenal dengan gunung berapi purbanya. Wisatawan bisa melakukan perjalanan jauh untuk melihat bebatuan besar dengan latar belakang lanskap hijau yang luas.
Selain itu, pengunjung dapat tinggal bersama masyarakat setempat untuk berinteraksi dan belajar tentang budaya setempat. Di kota ini terdapat 80 hotel lokal (homestay) dengan paket berbeda-beda. Mereka bisa belajar banyak hal, termasuk memahami tumbuhan dan hewan, mengolah kakao menjadi coklat, dan mencoba batik lukis tangan, demikian laman UN Tourism.
Bahkan saya belajar gamelan, meski bukan bahasa Jawa. Kita bisa masuk ke kehidupan mereka,” kata Adyatama Pariwisata Kemenparekraf Nia Niscaya.
Seorang perempuan asal Desa Penglipuran berdoa di Monumen Catus Pata di Desa Adat Penglipuran, Provinsi Bangli, Bali, Selasa (28/6/2022).
Tujuh Rekomendasi Desa Wisata Indonesia Yang Memadukan Alam Dan Cerita Rakyat
Desa Penglipuran terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali. Tempat ini terkenal dengan komitmennya terhadap pelestarian dan pengelolaan budaya tradisional. Komunitas di kota ini telah berhasil melestarikan warisan budaya sekaligus terlibat dalam pariwisata yang bertanggung jawab.
Kharisma Penglipuran berbeda dengan destinasi wisata lainnya karena masyarakatnya sangat menghayati nilai-nilai yang ada. Desa ini membangun jaringan dengan memanfaatkan penduduk asli sebagai pemandu wisata yang berbagi nilai-nilai kehidupan dan cerita menarik kepada pengunjung. Upaya ini tidak hanya meningkatkan perekonomian Penglipuran, tetapi juga menawarkan pengalaman menarik yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.
Seperti halnya Nglangeran, Penglipuran juga berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia. Predikat ini diberikan PBB untuk pariwisata pada tahun 2023.
Di salah satu bukit di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terdapat rumah adat Toraja, Tongkonen, pada Sabtu (20/7/2019). Rumah adat Toraja masih mudah ditemukan di sudut utara Toraja.
Cari Suasana Baru? Temukan 5 Hal Seru Di Desa Wisata Alamendah, Bandung, Jawa Barat
Sama halnya dengan kota wisata lainnya, Ke’te Kesu menawarkan beragam aktivitas budaya yang menarik pengunjung. Keunikan inilah yang menjadi nilai tambah.
Salah satu pertunjukan yang mereka andalkan adalah upacara adat Solo Rambo. Selain itu juga terdapat makam yang digantung di atas batu yang berumur sekitar 500 tahun.
Wisatawan juga bisa menikmati rumah tradisional Tongkonen yang tertata rapi dalam satu kompleks. Bangunan-bangunan ini diperkirakan berusia lebih dari tiga ratus tahun. Alat tradisional yang populer adalah ukiran dan lukisan, menurut situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Masyarakat Paralim (pengikut Ugamo Malim) usai melaksanakan upacara Sipah Lima di Desa Hota Tinggi, Kecamatan Lagobuti, Kabupaten Toba Samosir, Selasa (23/7/2013). Ugamu Malim merupakan agama masyarakat Batak Tuba. Para pengikutnya menyebarkan kearifan lokal dan nilai-nilai universal, seperti toleransi dan hak asasi manusia.
7 Destinasi Ekowisata Yang Menarik Di Indonesia, Wajib Dikunjungi
Kota ini dekat dengan ikon terkenal Sumatera Utara yaitu Danau Toba yang berjarak sekitar 4,5 km, tempat ini dikenal dengan sebutan kota tua karena banyak terdapat asal usul kerajaan batak disana sehingga penuh dengan cerita sejarah juga. .
“Akses jalannya sangat bagus. Ibukotanya sangat bagus untuk berwisata,” kata pendiri Yayasan Barbangsa, Vitria Ariani.
Ada pula alat musik tradisional yang sering dimainkan pada saat upacara. Salah satunya adalah Gundang yang berbentuk seperti gendang yang ditabuh membentuk irama (11/1/2019).
Kota yang terletak di Kecamatan Woro, Kabupaten Sokoharjo ini dikenal sebagai produsen alat musik gamelan yang berkembang pesat sejak tahun 1954. Kota Wiron masih memiliki beberapa pengrajin.
Melihat Lebih Dekat Kampung Karst Terbesar Kedua Di Dunia, Bentangan Keindahan Di Rammang-rammang
Vitria mengatakan, banyak hikmah yang bisa dipetik di sana, serta hiburan yang bisa dinikmati. “Gamelan hadir sebagai produk seni, hasil karya manusia. Namun ada juga budayanya, pembuat gamelan tidak bisa orang biasa, ujarnya.
Wisatawan dapat belajar dan menyaksikan para perajin membuat alat musik dari bahannya sendiri. Berbagai tahapan dilakukan mulai dari pengolahan bahan hingga penataan suara berdasarkan perasaan pengrajinnya, seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Silek Lacah tampil pada Festival Seni dan Budaya Pasa Harau di Lembah Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (18/8/2019). Di hari terakhir festival yang berlangsung selama tiga hari ini, panitia menampilkan antara lain penampilan Silk Lah, Randai, Sipak Ragu dan Paco Javi.
Kota ini dikenal sebagai tempat yang menjunjung tinggi konsep keberlanjutan dan pariwisata lambat. Wisatawan dapat melihat, berinteraksi dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari warga.
Ciptakan Pengalaman Baru Dengan 5 Aktivitas Seru Di Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur
“Sejak masuk, wisatawan mengikuti budaya lokal. Jadi datanglah dengan mengenakan pakaian tradisional. Kami semua belajar untuk saling menghormati di sana,” kata Vitria yang juga seorang penggiat pariwisata.
Wisatawan akan menginap di akomodasi lokal berupa Rumah Gadang. Misalnya perempuan akan belajar memasak, sedangkan laki-laki akan belajar bela diri. Kegiatan bertani dan beternak juga berhasil.
Penduduk Trampe Banambes, Pulau Rio, membangun hampir seluruh pemukiman dan berbagai peralatannya di atas laut. Selain keterbatasan lahan, habitatnya juga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Enambas yang sebagian besar terhubung dengan laut.
Sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, Anambas masih jarang dikunjungi wisatawan, padahal potensi wisatanya besar. Wisata bahari di Annambes mempunyai sumber daya laut yang indah tak kalah dengan tempat terkenal lainnya.
5 Desa Wisata Di Jawa Barat Yang Ikonik
Di kota ini terdapat hutan mangrove yang dilestarikan dengan menerapkan konsep keberlanjutan. Dari segi kuliner, kota Batu Bela terkenal dengan kualitas hasil laut segarnya.
Desa wisata di atas hanyalah sebagian kecil dari ribuan tempat wisata yang ada di Indonesia. Masih banyak tempat yang perlu dijelajahi meski hampir setiap daerah masih menghadapi tantangannya masing-masing.
Restoran Pawon Purba kini tersebar di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patok, Provinsi Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (2/5/2024). Restoran ini terletak di dekat pintu masuk ekowisata Gunung Purba.
Menurut Vitria, harus ada komitmen dari atas ke bawah dalam promosi kota wisata tersebut. Masyarakat dan pemangku kepentingan perlu menerima dan menerapkannya.
Melihat Kearifan Lokal Di Desa-desa Wisata Tertinggi Di Indonesia
“Ada orang-orang yang menjadi ‘pahlawan’ di kota-kota wisata. Mereka adalah para pejuang yang berhasil membangun kota dengan dukungan para pionir. Misalnya, saya sebelumnya tidak tahu bahasa Inggris, jadi saya tidak mau belajar. “Bagus sekali. Yang diterapkan adalah memaksa (mengubah) karena keinginan orang itu sendiri,” kata Vitria.
Pengalaman dan perjalanannya dari satu kota ke kota lain membuatnya terpaku pada satu kesimpulan. Banyak warga yang ingin membangun tempat wisata, namun terkadang pemerintah tabrak lari, yaitu serius pada awalnya, namun tiba-tiba kabur atau pergi di tengah jalan.
Faktanya, setiap kota memiliki warisannya masing-masing. Hal ini saja dapat menjadi modal bagi kota-kota tersebut untuk berkembang dan menarik banyak wisatawan.
“Bisa dijual ke luar negeri karena mereka suka cerita seperti itu. Perbaikan rumah dan keramahtamahan sangat penting. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, listrik ini bisa mati,” kata Vitria.
7 Desa Terindah Di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!
Jika pemerintah dan masyarakat terus membangun desa wisata secara berkelanjutan, maka tujuan dan hasil yang diharapkan akan tercapai. Namun, hingga saat ini, ketika program-program yang baik sudah berjalan, cenderung terhenti ketika ada pergantian kepemimpinan. Hal ini merupakan sebuah kemunduran dan membuat sakit hati para pelaku desa wisata.
Kota-kota wisata telah berhasil menjual barang-barang berharga yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Setiap tempat menawarkan sejarah, cerita dan kehidupan sehari-hari serta sumber daya alam.
Upaya melestarikan dan mengembangkan ribuan desa wisata Indonesia harus terus dilakukan. Harapannya, anak cucu kita tidak hanya diajarkan nilai-nilai lokal saja, namun pariwisata Indonesia banyak menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata, bisa dijadikan tempat berlibur. Selain keindahan alam, kekayaan pariwisata Indonesia menawarkan seni tradisional dan kehidupan sosial budaya yang unik. Hal inilah yang menjadi motivasi pemerintah untuk mengembangkan potensi kota wisata sebagai destinasi wisata yang berperan penting dalam pariwisata Indonesia saat ini.
Desa wisata adalah suatu komunitas atau sekelompok masyarakat yang memanfaatkan pedesaan sebagai tujuan wisata sosial dan budaya. Masyarakat berpartisipasi langsung dalam pengembangan sektor pariwisata yang meliputi pembangunan ekonomi, peningkatan keterampilan penduduk, dan perbaikan infrastruktur kota.
4 Desa Wisata Dengan Pemandangan Terindah Dan Unik Yang Patut Dikunjungi, Salah Satunya Ada Di Sukabumi
Upaya pemerintah untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki potensi wisata terus dilakukan dengan fokus pada tiga unsur utama. Pertama, sifat kota termasuk lokasi, tanah,