Tempat Wisata Bersejarah Di Surabaya
Tempat Wisata Bersejarah Di Surabaya – Jika Anda ingin mengunjungi tempat-tempat bernilai sejarah di Surabaya, rambu-rambu di bawah ini mungkin bisa menjadi link wisata menarik!
Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, masih punya banyak hal yang bisa dijelajahi oleh pendatang baru. Tak hanya pendatang, penduduk lokal di kota terbesar kedua di Indonesia ini pun masih belum menjelajahi tempat-tempat wisata utama di Surabaya. Seperti halnya setiap kota yang mempunyai cerita berbeda di balik penciptaannya, sejarah kota Surabaya pun tetap saling terhubung bahkan terpelihara dengan sempurna di beberapa sudut terpilih. Sudut-sudut yang mencerminkan sejarah Surabaya ini kini terdaftar sebagai situs cagar budaya dan dapat dikunjungi sebagai alternatif hiburan ibu kota. 5 Wisata Edukasi Penuh Sejarah Surabaya: 1. H.O.S. cocroaminoto
Tempat Wisata Bersejarah Di Surabaya
Salah satu tempat bersejarah yang unik di Surabaya adalah H.O.S., rumah bagi para mantan tentara. Cocroaminoto. Pada tanggal 27 November 2017, pemerintah Kota Surabaya menetapkan tempat ini sebagai museum.
Mengenal Kota Tua Surabaya Yang Bersejarah- Twospaces.id
Yang membuat rumah ini kaya akan sejarah adalah awalnya dibangun oleh H.O.S. Kokroaminoto pernah tinggal di rumah itu bersama keluarganya. Pintunya selalu terbuka, menyambut dan mengobrol dengan pahlawan sejarah dari berbagai latar belakang. Beberapa yang datang adalah Alimin, Darsono, Tan Malaka, dan Semaoen. Museum ini masih memiliki H.O.S. Sedangkan Cocroaminoto tinggal di rumahnya.
Tugu Pahlavan merupakan monumen yang didirikan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan pada peristiwa 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Banyak pahlawan yang ikut serta dalam Perang Surabaya yang kehilangan nyawa pada hari itu.
Monumen ini didirikan di tengah lapangan luas dan kini terbuka untuk dikunjungi siapa saja. Di dalam Balai Peringatan Pahlawan terdapat ruang dimana masyarakat dapat mengetahui sejarah Hari Pahlawan yang bersejarah ini. Salah satu kejadian yang ditemukan di Tugu Pahlawan adalah hancurnya bendera kolonial Belanda yang berhasil diturunkan. Kain biru bendera Belanda dirobohkan, dan kain merah putih dipasang kembali sebagai simbol perlawanan Indonesia terhadap penjajah.
Gedung Bank Mandiri terletak di sudut Jalan Pahlavan dan Jalan Kebun Rojo. Pada masa jajahan Hindia Belanda, gedung ini dibangun pada tahun 1911 dan masih menyandang nama Gedung NV Lindeteves. Bangunan ini sebelumnya digunakan untuk perbaikan kapal permainan peran dan kemudian digunakan sebagai gudang senjata koloni Jepang.
5 Tempat Bersejarah Di Surabaya Yang Saat Ini Menjadi Museum, Tertarik Mengunjungi?
Bangunan ini memiliki beberapa momen bersejarah yang menarik. Gedung ini pernah digunakan sebagai kamar mayat pada peristiwa 10 November 1945. Hingga saat ini gedung Bank Mandiri telah dibuka untuk umum, dengan berbagai bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda dan Jepang.
Gedung Ciola bisa dikatakan sebagai salah satu simbol kota Surabaya. Terletak di Jalan Tunjun, juga telah lama menjadi kawasan komersial. Gedung Siola dibangun pada tahun 1877 oleh Robert Laidlaw. Laidlaw adalah pemilik Whiteaway Laidlaw & Co., sebuah pengecer besar.
Karena nilai sejarahnya, gedung Ciola pernah menjadi pusat pertahanan para pahlawan melawan Sekutu. Ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gedung Ciola diubah fungsinya menjadi pusat perbelanjaan. Dipisahkan dari pemerintah daerah pada tahun 2015, gedung ini dikembalikan ke Surabaya dan resmi menjadi Museum Surabaya, dan kini menjadi salah satu tempat wisata di Kota Tua Surabaya.
Tak jauh dari Gedung Siola, ada satu lagi gedung terkenal yang masih beroperasi. Bangunan ini berbentuk Hotel Majapahit yang sebelumnya dikenal dengan nama Yamato Hoteru atau Hotel Yamato.
Jelajahi 5 Tempat Wisata Edukatif Sejarah Di Surabaya
Hotel Majapahit yang masih dikaitkan dengan peristiwa 10 November 1945 diam-diam menyaksikan bendera negara musuh Indonesia diturunkan dan warna merah putih dikibarkan kembali.
Bangunan Hotel Majapahit yang masih mempertahankan arsitektur khas kolonial menjadikan hotel ini sebagai tempat menginap paling menarik bagi wisatawan di tempat bersejarah tersebut. Setiap sudut dan celahnya masih dipenuhi detail arsitektur kuno, membuat pengalaman menginap di hotel bintang lima semakin berkesan.
Lima situs bersejarah pilihan di Surabaya ini muncul sebagai angin segar yang memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata komersial di ibu kota Jakarta. Rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk mendorong pariwisata di kota tua membuat kelima tempat ini kembali populer, sehingga semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan mengkaji kembali keberagaman masa lalu simbol perjuangan Indonesia ini. Kapan giliran Anda menjelajahi wisata sejarah di Surabaya?
#Explore #Tourism #History #Exploration #Kotapahlawan #Destination #Destination #Hisatawisatasurabaya #Tempatwisatasurabaya #Holiburanedukasisurabaya #Exploresurabaya #Tugupahlwan #Home #Cokroaminoto #Gedungsiola #Hotel #Cokroaminoto #Gedungsiola #Otel #Existor #MajapayaHours #Discoversurabaya #Surabaya Travel Guide #Surabaya Sejarah Labaya #Menjelajahi Sejarah Surabaya #Wisata Sejarah Surabaya #Situs Warisan Budaya Surabaya # #Indonesia Ada yang berencana liburan ke Surabaya di bulan November ini? Bulan Pahlawan ini bisa menjadi kesempatan untuk menyaksikan perjuangan Arek Suroboyo melawan bekas penjajahnya.
Tingkatkan Daya Tarik Wisata Heritage, Zona Eropa Kota Lama Surabaya Direvitalisasi
Tentu saja pengalaman liburan Anda akan terasa istimewa. Karena banyak sekali hal seru yang bisa dilakukan sehingga sayang untuk dilewatkan.
Banyak peristiwa menarik dan semarak yang bisa disaksikan di Surabaya saat perayaan Hari Pahlawan 10 November mendatang. Dua peristiwa yang akan membuat Anda bingung adalah Parade Perang Surabaya dan drama teatrikalnya.
Biasanya Parade Militer Surabaya berlangsung pada awal November, yakni pada pagi hari tanggal 3-4 November. Dan satu atau dua hari menjelang Hari Pahlawan, diadakan pertunjukan teater pada malam hari di kawasan sekitar Tugu Pahlawan.
Jika acara di atas belum memuaskan Anda, Anda bisa merayakan Hari Pahlawan dengan mengunjungi museum atau tempat bersejarah di Surabaya. Berkeliling tidaklah sulit karena ada beragam pilihan transportasi yang bisa dipilih. Bahkan banyak wisata yang gratis, antara lain Museum Surabaya, Museum Bank Indonesia, dan Sampoerna House.
Sore Hari Di Kota Lama Surabaya🌻, Pesona Tempo Dulu Yang Dimiliki Oleh Kota Surabaya Ini Kembali Dihidupkan Pemkot Surabaya Dengan Mengembangkan Kawasan Wisata Heritage., Tempat Ini Merupakan Salah
Tidak ada salahnya berwisata sejarah di Surabaya. Anda akan lebih memahami tentang sejarah Pertempuran Surovayo Arek-Arek. Jangan lupa membawa kamera Anda. Di sinilah OOTD Anda menjadi layak untuk Instagram. Belajar sambil bergaya!
Jadi, apakah kamu sudah pernah mengunjungi salah satunya? Seperti biasa, jangan lewatkan momen bersejarah ini. 1. Selamat berlibur! Tugu Bawah Air 2. Tugu Pahlawan 3. Jembatan Merah 4. Lapas Kali 5. Gedung Bank Mandiri 6. Gedung Siola 7. Gedung Internasional 8. Hotel Majapahit 9. Gedung Shiga 10. Gedung Negara Grahadi
Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Surabaya bukan hanya pusat bisnis modern namun juga penuh sejarah. Tak heran jika Kota Pahlawan menjadi rumah bagi banyak situs bersejarah.
Kota Surabaya menjadi tempat diam-diam menyaksikan jatuhnya bendera Belanda pada 10 November 1945 yang berujung pada pertempuran. Oleh karena itu, Surabaya dijuluki sebagai kota pahlawan.
21 Tempat Wisata Surabaya Yang Ngehits Abis!
Kita bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Surabaya dan mengenang para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Ada 10 tempat bersejarah yang patut dikunjungi di Surabaya.
Pengunjung mengunjungi monumen bawah laut KRI Pasopati 410 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13 Mei 2023). Foto NTARA/Iggoy el Fitra/aww. Foto: Foto ANTARA/Iggoy el Fitra
Padahal, monumen bawah air bernama Moncastle merupakan bangunan yang memperingati keberanian para pahlawan. Monumen ini dulunya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410 yang ikut berperang dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.
Jika Anda ingin mengunjungi monumen ini, pemandu lokal akan membawa Anda masuk ke dalam kapal selam. Pengunjung juga bisa menonton film sejarah tentang Pertempuran Laut Aru.
Surabaya Segera Miliki Tempat Wisata Spektakuler, Nantikan
Monumen ini didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan pada peristiwa 10 November 1945. Saat itu banyak pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Surabaya dan menjadi simbol keberanian melawan penjajah.
Reruntuhan ini menunjukkan kesedihan atas kematian ratusan bahkan ribuan prajurit. Tugu Pahlawan juga berbicara tentang kebanggaan Indonesia atas keberanian para pemuda pejuang kemerdekaan.
Bendera Belanda berhasil diturunkan. Kain biru dihancurkan dan kain merah putih dipasang kembali sebagai tanda antipati Indonesia terhadap tentara Sekutu.
Jembatan Merah merupakan salah satu simbol sejarah kota Surabaya. Di sini, pemimpin Sekutu, Brigadir Jenderal AWS Mallaby, terbunuh di dekat Jembatan Merah. Warga Surabaya membunuhnya dalam baku tembak.
Berkunjung Ke Surabaya, Jangan Lewatkan 6 Bangunan Bersejarah Ini
Pada tahun 1809, Jembatan Merah dibangun untuk menghubungkan Jalan Kembang Jepun dan Jalan Rajawali. Di sekitar Jembatan Merah terdapat banyak tempat wisata bersejarah, antara lain Taman Sejarah, Kelenteng Hong Thiek Hian, Pasar Pabean, dan Rumah Museum Sampoerna.
Penjara Kalisosok merupakan penjara yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1808. Selanjutnya penjara ini mulai beroperasi hingga tahun 1850 pada masa penjajahan Jepang. Foto: Esti Widiyana/Jawa Timur
Lapas Kalisosok terletak di Jalan Kasuari dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Banyak pahlawan seperti Sukarno dan KH yang tinggal di penjara ini. Mas Mansur, WR Supratman dan HOS Tjokroaminoto.
Saat ini, gedung tersebut tidak lagi digunakan sebagai penjara. Lapas Kalija telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya karena arsitekturnya yang kuno dan kekayaan material lapuk yang meninggalkan kesan yang tak terhapuskan.
Deretan Tempat Wisata Bersejarah Di Surabaya Yang Wajib Kamu Kunjungi
Gedung Bank Mandiri merupakan sisa dari gedung NV Lindeteves yang dibangun Belanda dan digunakan untuk perbaikan kapal perang. Bangunan ini pernah digunakan sebagai gudang senjata pada masa penjajahan Jepang.
Sebuah ruangan di gedung ini digunakan sebagai kamar mayat pada peristiwa 10 November 1945. Bangunan ini akhirnya diserang pada tanggal 12 September 1945 di bawah komando Esa Idris.
Tempat bersejarah di Surabaya ini masih bisa Anda kunjungi untuk mengenang penderitaan para pahlawan kita yang berperang melawan penjajah pada zaman Belanda dan Jepang serta peristiwa 10 November 1945.
Gedung Siola terletak di Jalan Tunjungan dan dibangun oleh Robert Laidlaw pada tahun 1877. Dia adalah pemilik Whiteaway Laidlaw & Co., sebuah perusahaan ritel besar. Gedung Ciola dulunya merupakan tempat para pahlawan mempertahankan diri dari serangan Sekutu.
Ini 5 Tempat Bersejarah Di Kota Surabaya
Setelah kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat bisnis modern, namun sering ditutup dan akhirnya dikembalikan kepada pemerintah kota Surabaya. Pada tahun 2015, gedung Siola resmi menjadi Museum Surabaya.
Gedung Internatio (Internationale Kredieten Handelsvereeniging) merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1850. Gedung ini terletak di sebelah Jembatan Merah. Pertempuran Surabaya pada bulan Oktober 1945 erat kaitannya dengan gedung ini.
Setelah Jepang menyerah tanpa syarat, 6.000 tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigjen A.W.S Mallaby mendarat di Dermaga Tanjung Perak. Mereka merebut gedung-gedung penting seperti Internationale dan membebaskan tahanan Belanda.
Hotel Majapahit sebelumnya dikenal dengan nama Yamato Hoteru atau Hotel Yamato. Peristiwa 10 November 1945 terjadi di hotel ini. Di atas hotel ini