Wisata Budaya: 7 Tradisi Unik Yang Wajib Diketahui
Wisata Budaya: 7 Tradisi Unik Yang Wajib Diketahui – Indonesia mempunyai banyak keunikan kostum, adat istiadat, dan upacara yang banyak disaksikan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Upacara adat merupakan kekayaan budaya yang dipegang secara turun temurun sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat. Ritual sakral ini terdapat di Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Wisata Budaya: 7 Tradisi Unik Yang Wajib Diketahui
Ini adalah festival terkenal di Bali. Menurut modul PPKn Kemendikbud tahun 2020, ngaben atau ngaben di Bali diyakini oleh masyarakat Hindu sebagai upacara pengembalian jenazah kepada penciptanya.
8 Budaya Jepang Yang Terkenal Sampai Saat Ini!
Upacara ini melambangkan penyucian jiwa orang yang telah meninggal. Tujuannya adalah untuk mengirim tubuh ke kehidupan selanjutnya.
Upacara lainnya adalah upacara Rambu tunggal di Toraj. Sesuai Modul PPKn Kemendikbud Tahun 2020, “Bersama Meski Berbeda”, upacaranya mirip dengan Ngaben di Bali.
Upacara tersebut bertujuan agar arwah orang yang telah meninggal dapat memasuki dunia roh dan bersatu kembali dengan leluhurnya. Seseorang yang sudah meninggal namun belum melaksanakan ritual adat tetap dianggap sakit dan belum dikuburkan.
Dikutip dari PPKn “Indonesiaku Unik” 2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tradisi bakar batu merupakan tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang melimpah seperti kelahiran, pernikahan adat atau kenaikan seorang kepala suku.
Mengintip 6 Festival Budaya Unik Yang Ada Di Nusa Tenggara Timur
Tradisi ini menjadi ajang berkumpulnya warga setempat dan memberikan persatuan bagi masyarakat Papua. Tak hanya itu, pesta tersebut merupakan wujud rasa saling memaafkan antar warga dan perdamaian antar suku.
Tradisi bakar batu dikenal juga dengan nama Barapen, Gapi atau Kit Oba Isogowa (Wamena). Dalam tradisi ini, makanan yang disajikan pada pesta tersebut dipanggang di atas batu. Biasanya tempat pelaksanaan adat batu adalah di lembah Bali, Nabire, Gunung Bintang, Jaya, Vijayaya, Yuku, Kimo, dan tempat lainnya.
Dalam Modul PPKn Tema 11 Kemendikbud Tahun 2020, “Bersama Meratakan Keberagaman”, masyarakat Dayak Kalimantan juga memiliki ritual adat yang disebut Aruh Bahrain.
Upacara ini dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur dan penghargaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini disebabkan oleh melimpahnya hasil panen yang diraih suku Dayak atau bisa juga karena keberhasilan usahanya.
5 Budaya Unik Suku Osing Asal Banyuwangi
Dikutip dari Buku PPKn Satu-satunya di Indonesia Tahun 2018 karya Kemendikbud, potong jari merupakan tradisi di Papua. Tradisi ini dilakukan ketika ada anggota keluarga atau kerabat dekat, seperti pasangan, orang tua atau anak, meninggal dunia.
Tradisi ini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat dataran tinggi tengah Papua. Mereka percaya bahwa memotong jari merupakan simbol kepedihan dan penderitaan seseorang yang kehilangan anggota keluarga.
Jari-jari merupakan simbol keselarasan, kesatuan dan energi kerja. Masing-masing mendukung dan mengisi lebih banyak agar harmonis dalam hidup dan kehidupan. Jika salah satu hilang, komponen kesatuan hilang dan gaya berkurang.
Masih disarikan dari Satu-satunya PPKn Indonesiaku 2018 Kemendikbud, Upacara Tabuik merupakan tradisi Minangkabau di pesisir pantai Sumatera Barat antara Pariman. Tradisi ini berlanjut selama beberapa generasi. Upacara ini dilaksanakan pada hari Asura yang bertepatan dengan tanggal 10 setiap Muharram dalam penanggalan Islam.
Intip Salah Satu Destinasi Budaya Di Ende, Ntt
Kata Tabuik berarti peti peninggalan Nabi Musa yang digunakan untuk melestarikan naskah perjanjian Israel dengan Allah. Upacara tersebut sekaligus memperingati wafatnya Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.
Upacara Tabuik adalah perayaan Tabuik berlabuh di laut, puncak tinggi acara Tabuik diarak di pusat kota dengan diiringi teriakan Tabuik dan teriakan hoyak yang biasa dilakukan, kemudian berputar miring dan perlahan menuju pantai. . Buang ke laut di malam hari.
Ini merupakan upacara untuk mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang Tuhan berikan kepada masyarakat Aceh. Adat ini biasa digunakan pada acara pernikahan, pindah rumah, ziarah, bahkan ulang tahun.
Tidak hanya itu upacara ini juga dapat dilakukan ketika seseorang sedang senang atau disayangi dan juga dapat melindunginya dari Bencana. Indonesia juga sangat beragam karena latar belakang budayanya yang berbeda-beda. Menarik untuk dibahas karena menarik perhatian dunia. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa tradisi ini merupakan warisan budaya tak benda yang sangat perlu dilestarikan.
Yuk, Intip Pesona ‘tersembunyi’ Di Pulau Dewata
Semakin banyak tradisi negara, maka menunjukkan bahwa negara tersebut kaya akan budaya. Di Indonesia, berbagai suku mempunyai banyak tradisi dan tersebar di seluruh Indonesia. Berikut beberapa kebiasaan yang menarik untuk diketahui.
Upacara pertama berupa upacara adat yang masih dilestarikan di Kalimantan Tengah. Keberadaan ritual ini tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Dayak Ngaju sehingga menjadikannya sebagai ritual adat kematian dalam budaya mereka. Upacara tersebut terdiri dari beberapa tindakan yang dilakukan ketika seseorang penganut agama Kaharingan suku Dayak Ngaju meninggal dunia.
Pertama, tulang-tulang orang yang akan digantung dikumpulkan, dan sisa-sisanya dipisahkan dari dagingnya. Setelah itu, puncak upacara akan berlangsung selama sebulan. Pengorbanan hewan dengan tombak juga dipersembahkan di Tiwa Jatra.
Selain itu Tabuik sudah menjadi tradisi dari kota Pariaman Sumatera Barat. Tradisi tersebut diadakan untuk memperingati wafatnya Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW. Diadakan pada puncak tanggal 1 Muharram hingga 10 Muharram, dilakukan tujuh upacara.
Mengenal 7 Warisan Budaya Tak Benda Di Ciamis
Pembebasan lahan, penebangan pohon pisang dalam prosesi, pemakaian handuk, pendakian Taboy, Pancake, Hoyak, Tabuk, Pelemparan Taboy ke laut dimulai. Setiap tahunnya, tradisi ini disaksikan puluhan ribu wisatawan dari berbagai penjuru Sumatera Barat. Titik yang biasa digunakan untuk mengakhiri tradisi Tabuik sendiri berada di Gandoria tengah.
Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang yang pernah mendengar praktik ini, namun tradisi garuk gigi ternyata ada di kalangan suku Mentawai di Sumatera bagian barat. Dalam kepercayaan mereka, titik gi merupakan simbol kecantikan wanita. Memotong gigi juga menjadi tanda bahwa seorang wanita sudah dewasa.
Oleh karena itu, seiring bertambahnya usia perempuan Mentawai, para pemimpin adat menetapkan tradisi cabut gigi pada mereka. Alat yang digunakan adalah besi atau kayu tajam. Yang mengejutkan bagi orang luar adalah tradisi ini dilakukan tanpa anestesi, sehingga terasa perih. Mereka hanya menggigit daun pisang yang tahan terhadap rasa sakit.
Suku Minahasa juga mempunyai tradisi pemakaman yang istimewa. Berbeda dengan area lainnya, mereka menempatkan badan dengan kaki ditekuk ke arah utara, tumit menempel pada bokong, dan kepala mencium lutut.
14 Warisan Budaya Di Tabanan, Tradisi Siat Sambuk-mesuryak
Tradisi ini masih dilakukan hingga saat ini karena memiliki unsur simbolik tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang suku Minahasa berasal dari utara. Sedangkan jenazahnya akan dimakamkan di sebuah bangunan batu bernama Waruga. Konon, jenazah yang dikuburkan di Waruga dengan sendirinya akan berubah menjadi abu.
Salah satu tradisi suku Baduy yang paling istimewa adalah tradisi Seba. Tradisi ini merupakan upacara untuk menunjukkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Sejak dahulu dasar laut telah ditinggalkan secara turun temurun dan dibuat pada setiap musim panen. Mereka biasanya melakukannya antara bulan September dan Oktober.
Orang-orang akan berkumpul di suatu tempat bernama Seban untuk memenuhi tradisi ini. Kemudian mereka berdoa bersama, merayakan dan merayakan hasil panen. Saat mengikuti tradisi Seba, masyarakat mengenakan pakaian adat dan membawa alat-alat tradisional.
Masyarakat Toraja mengenang leluhurnya dengan beberapa ritual atau upacara. Itu adalah tindakan membersihkan, mengganti pakaian, dan memakai fosil puluhan orang tua dan nenek moyang yang telah meninggal ratusan tahun lalu. Fosil nenek moyang atau nenek moyang mereka tercipta seolah-olah masih hidup.
Kemenparekraf Gelar Visitasi Desa Wisata Di Jagoi Babang Bengkayang
Bukan tanpa alasan, ritual Manene dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta dan terima kasih kepada leluhur yang telah meninggal. Keluarga dan kerabat akan berkumpul di tempat tersebut, setelah itu fosil-fosil tersebut dibawa ke tempat Set. Upacara kedua meliputi rangkaian upacara.
Tradisi lainnya adalah potong jari yang dilakukan suku Dani Papua. Suku Dani merupakan suku asli Papua yang berada di Dataran Tinggi Tengah dan Lembah Balim. Jika seseorang kehilangan anggota keluarganya, biasanya jarinya dipotong.
Dia tidak hanya menangisi kehilangan keluarganya, dia juga menggigit jarinya dan terjatuh. Pemotongan jari dapat dilakukan dengan kapak atau pisau. Mereka percaya bahwa memotong jari adalah simbol kesakitan dan penderitaan. Selain itu, pemotongan jari juga dimaksudkan sebagai doa untuk mencegah terjadinya musibah yang merenggut nyawa keluarga orang lain.
Ngaben memang sudah menjadi ritual yang familiar bagi masyarakat Indonesia. Tradisi ini terbilang unik dan hanya ada di beberapa daerah khususnya Bali. Upacara Ngaben sebenarnya merupakan upacara yang diyakini mampu mengembalikan arwah orang yang sudah meninggal ke asal usulnya lebih cepat dibandingkan dengan menguburnya di dalam tanah. Dalam upacara tersebut, jenazah seseorang dikremasi hingga tidak ada yang tersisa dan berubah menjadi abu.
7 Tradisi Perayaan Imlek Di Berbagai Daerah Di Indonesia
Masyarakat Sulawesi Selatan khususnya wilayah Makassar masih mempunyai tradisi adu betis yang masih dipertahankan hingga saat ini. Dalam tradisi ini, dua orang saling berhadapan sambil berpegangan tangan dan saling meremas betis.
Bukan dengan maksud menyakiti, tapi untuk menunjukkan kekuatan dan daya tahan. Dalam budaya Sulawesi Selatan, adu betis juga merupakan simbol persaudaraan, persatuan dan keberanian.
Terakhir, tradisi Batombe merupakan seni menyikapi puisi masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Tradisi ini didirikan di masyarakat Nagari Abai, Dakshina Solok. Menurut tradisi, kebiasaan ini terjadi ketika masyarakat membangun gereja secara bersama-sama.
Mereka mulai menyanyikan puisi dan merespons. Tradisi batambe sendiri dimainkan oleh dua orang laki-laki atau berkelompok. Apalagi puisi akan mengalir dengan sendirinya tanpa memerlukan instruksi khusus.
Ini Dia 7 Fakta Unik Ibu Kota Baru Indonesia, Kalimantan Timur
Itulah berbagai macam tradisi Indonesia yang jelas sangat beragam. Tradisi ini bisa dibilang biasa saja bagi masyarakat di daerah ini. Namun tidak dengan masyarakat luar yang dianggap unik dan menakjubkan.
Jika Anda ingin menjelajahi berbagai tradisi di Indonesia, rencanakan perjalanan Anda. Mulai dari tiket pesawat, akomodasi dan hotel serta tiket wisata.